Taman Hutan Ngegong Kota Madiun

    Taman Hutan Ngegong Kota Madiun atau disebut juga Alas Ronggo Kuning adalah sebuah ruang terbuka hijau (RTH) yang berkonsep taman hutan dan memiliki fasilitas yang lengkap. Taman Hutan Ngegong memiliki luas 6820 meter persegi. Terdapat wisata kuliner, prasarana olahraga, wahana permainan anak, dan banyak spot swafoto yang menarik. Salah satu daya tarik utama pada Taman Hutan Ngegong adalah sebuah gong berukuran besar yang terpasang di tengah taman. Di sebelah utara Kota Madiun juga ada dua taman yang ditumbuhi banyak pohon, yaitu Taman Hutan Kota Madiun dan Lapak Patih Sidodadi Kota Madiun.

Lokasi

    Taman Hutan Ngegong berada di Jalan Keningar No. 15, Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur. Jalan utama untuk menuju ke Taman Hutan Ngegong adalah Jalan Ring Road Barat. Taman Hutan Ngegong bersebelahan dengan Wisma Haji Kota Madiun di sebelah selatan, SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur di sebelah utara, dan Kantor Kelurahan Ngegong di sebelah timur. 

Fasilitas

    Ada beragam fasilitas yang disediakan di Taman Hutan Ngegong, antara lain:

1. Lapak LPMK (susu segar dan air isi ulang)
2. Lapak PKK (lontong kikil)
3. Lapak Karang Taruna (rawon)
4. Lapak PSM (soto daging)
5. Outlet Mie Judes
6. Outlet Nasi Pecel, Es Cincau Daun Hijau Gula Aren
7. Outlet Lontong Sayur, Dawet Jabung
8. Outlet Tahu Telur
9. Outlet Gado-Gado
10. Outlet Cemoe
11. Outlet Nasi Bakar
12. Outlet Ayam Geprek
13. Outlet Bakso
14. Outlet Pentol Bakar
15. Sarana Olahraga
16. Mushola
17. Panggung
18. Area parkir
19. Toilet
20. Kursi taman
21. Gazebo
22. Saung

    Informasi lengkap berisi daftar fasilitas yang ada di dalam Taman Hutan Ngegong dipasang di dekat pintu masuk utama taman. Di seluruh bagian taman disediakan kursi taman dan saung sehingga pengunjung akan mudah mencari tempat duduk yang nyaman. Selain itu, lapak penjual makanan dan minuman juga menyediakan meja kursi di depan lapak mereka. 

Dokumentasi Pribadi: Papan informasi Taman Hutan Ngegong

Pemandangan Taman Hutan Ngegong

   Keterangan: Pengamatan dilakukan pada tanggal 19 Januari 2023

    Taman Hutan Ngegong sebelumnya berupa tanah kosong sehingga pada siang hari panas matahari langsung menyentuh tanah berumput yang terlihat tandus pada musim kemarau. Namun, sekarang tanah kosong tersebut telah dilindungi oleh rapatnya dedaunan pohon sehingga tanah menjadi lebih sejuk, tidak terkecuali pengunjung yang bersantai di bawahnya. 

Dokumentasi Pribadi: Searah jarum jam: meja dan kursi di bawah pohon, fitness outdoor, gazebo di tengah taman, salah satu lapak penjual makanan

    Pintu masuk Taman Hutan Ngegong berbentuk seperti Torii berwarna oranye dan hitam di bagian atasnya. Bentuk pagar taman juga selaras dengan bentuk gerbang bergaya Jepang tersebut. Di sebelah kiri pintu masuk ada papan nama Hutan Kota Ngegong. Setelah pengunjung melewati gerbang utama, di sebelah kanan ada papan informasi berisi daftar fasilitas yang ada di taman hutan. Kemudian, pengunjung akan melihat sebuah gazebo berukuran besar yang dikelilingi oleh halaman berpaving yang luas. Di dekat gazebo tersebut ada sebuah panggung. Di sebelah kiri panggung ada gong berukuran besar dengan tulisan Alas Ronggo Kuning di atasnya. Dari gazebo tengah taman ini pengunjung bisa melihat semua bagian taman dengan jelas. 

Dokumentasi Pribadi: Gong raksasa di Taman Hutan Ngegong

    Lapak Alas Ronggo Kuning adalah kumpulan lapak penjual makanan dan minuman yang berada di dalam Taman Hutan Ngegong. Lapak penjual dilengkapi dengan teras yang luas sebagai ruang makan pembeli. Namun, pengunjung juga bisa memilih untuk makan di meja-kursi yang berada di bawah pohon. 

    Tempat sampah disediakan di setiap sudut taman sehingga diharapkan pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. Beberapa tempat sampah memiliki bentuk yang menarik, salah satunya berbentuk kodok. Lubang untuk memasukkan sampah berada di mulut kodok.

    Berbagai kegiatan masyarakat bisa dilakukan di Taman Hutan Ngegong, salah satunya adalah berolahraga. Terdapat satu peraturan yang dipasang di gerbang masuk, yaitu pedagang luar dilarang berjualan di dalam Alas Ronggo Kuning. Peraturan ini diterapkan di Taman Hutan Ngegong supaya kebersihan dan ketertiban di dalam taman tetap terjaga.