|
Dokumentasi pribadi
|
Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun berada
di ujung jalan dari
Taman Bantaran Kali Madiun. Selain dari Taman Bantaran Kali Madiun, untuk mengaksesnya juga bisa
melalui Jalan Ahmad Yani. Sesuai dengan namanya, taman ini berada di pinggir
Bengawan Madiun dan diperuntukkan untuk arena bermain dan balapan motor.
Beberapa acara balap motor sering dilakukan di
Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun. Pembalap motor dari komunitas dalam
atau luar
Kota Madiun
bisa menggunakan sirkuit kecil ini. Pengunjung akan ramai berdatangan dari
dalam dan luar Kota Madiun untuk melihat balapan di sirkuit ini. Semua
pembalap motor yang menggunakan sirkuit ini diharuskan untuk menggunakan
perlengkapan keamanan yang dibutuhkan sebagai syarat mendapatkan izin
menggunakan sirkuit.
Taman ini dekat dengan kawasan pusat
perbelanjaan
Kota Madiun
di Jalan Pahlawan dan
Pahlawan Street Center. Terdapat beberapa tempat bagus yang bisa digunakan untuk melihat balapan
jika ada penyelenggaraan lomba balapan atau sekadar melihat para pembalap
Latihan.
Lokasi
Sirkuit dan taman berada di balik tembok
pembatas antara Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun dengan Jalan Ahmad
Yani. Tembok pembatas ini dihiasi dengan mural di kedua sisinya. Ada jalan
naik beraspal yang cukup untuk mobil masuk ke area taman melewati tembok
tersebut.
Berbeda dengan tembok yang membentang di
Taman Bantaran Kali Madiun, tembok di sini memiliki gundukan tanah sehingga ada tempat yang cukup di
atasnya untuk lahan parkir dan warung-warung kecil dengan beberapa saung.
Lahan parkir di atas gundukan tanah ini sempit.
Selain itu, ada jalan turun menuju taman,
tetapi jika jalan turun sedang ditutup, maka pengunjung yang ingin berkendara
hingga taman bisa melewati jalan dari
Taman Bantaran Kali Madiun. Kedua taman ini dihubungkan oleh jalan aspal selebar satu mobil dan satu
sepeda motor. Di tengah taman terdapat menara lampu untuk penerangan utama
taman pada malam hari. Terkadang, ada kumpulan anak muda yang bermain gitar,
harmonika, dan bernyanyi di bawah menara lampu ini.
|
Dokumentasi pribadi: Jalan Penghubung antara Taman Lalu Lintas
Bantaran Kali Madiun dengan Taman Bantaran Kali Madiun
|
Beberapa fasilitas yang ada antara lain:
1. Saung
Saung-saung yang ada di taman atas bisa
digunakan untuk bersantai, menikmati makanan dan minuman sembari melihat
acara atau keindahan matahari terbenam. Dari sini kita bisa melihat semua
bagian taman. Pengunjung akan mudah memantau anak-anak yang sedang bermain
di taman. Ada beberapa penjual makanan dan minuman d sebelah saung.
|
Dokumentasi pribadi: Pemandangan taman dari atas dekat saung
|
2. Masjid dan toilet
Disediakan masjid dan toilet bersih yang
bersebelahan di utara taman.
3. Arena bermain anak
Permainan anak-anak yang ada di taman
antara lain jungkat-jungkit, mangkuk putar, patung kuda yang bisa dinaiki,
dan ayunan. Pastikan orang tua terus memantau anak saat bermain karena
seringkali ada pengendara sepeda motor yang menggunakan sirkuit.
Pengunjung juga bisa membawa sepeda untuk jalan-jalan di dalam taman. Ada
juga skuter sewaan pada sore hari.
4. Kafe
Berada di ujung timur taman, kafe ini
berukuran kecil. Pemandangan dari kafe ini adalah Bengawan Madiun. Harganya
cukup terjangkau.
5. Taman lalu lintas mini
Berada di ujung barat taman, taman lalu
lintas mini ini bisa digunakan untuk anak-anak belajar berlalu lintas.
Jalan-jalan kecil dibuat seolah-olah berada di jalan raya sungguhan.
Antara taman dengan Bengawan Madiun di sebelah
utara dan barat taman tidak dipisahkan oleh pagar dan ada endapan tanah di
pinggir sungai. Di atas endapan tanah ini ada kolam dan lahan kosong.
Pengunjung yang membawa anak-anak diharapkan terus memantau anak-anak supaya
tidak bermain di lahan kosong pinggir sungai ini untuk mencegah anak tercebur
ke sungai. Selain itu, tidak ada permainan anak yang ada di lahan kosong
pinggir sungai. Di seberang sungai ada lahan
driving area yang bisa
digunakan untuk berlatih naik mobil atau bermain bola. Untuk kesana,
pengunjung harus memutar melalui jembatan terdekat karena tidak ada akses
langsung dari taman ini.
|
Dokumentasi pribadi: Bengawan Madiun dan driving area di seberang sungai
|
Keadaan 10 Juli 2021
Pengamatan dilakukan tanggal 10 Juli 2021.
Selama PPKM Darurat, kondisi taman tidak terlalu ramai. Pengunjung
didominasi oleh warga sekitar taman yang berolahraga atau bersantai.
Semuanya mengenakan masker dan jaga jarak. Saat sore hari, pengunjung
semakin banyak karena pada siang hari suhu udara di taman sangat panas.
Hal ini disebabkan karena tidak ada pohon besar di taman, hanya ada pohon
kecil dan tanaman hias.
Rumput hijau di tengah dan pinggir sirkuit
banyak yang kering dan mati karena mulai memasuki musim kemarau. Selain
itu, pangunjung juga ada yang merusak rumput dengan ban sepeda motor. Ada
juga tanaman hias yang dicabut oleh pengunjung yang ingin menanam tanaman
hias di rumah.
|
Dokumentasi pribadi: Pemandangan pada sore hari
|
Permainan mangkuk putar rusak sehingga
tidak bisa digunakan dengan baik dan aman. Rumput liar juga tumbuh subur
dan tinggi sehingga membuat taman terkesan tidak terawat. Kolam di pinggir
sungai kotor dan jalan di sekitarnya berlumpur. Pada sore hingga malam
hari, muda-mudi sering berpacaran di saung-saung yang ada di taman.
Kondisi aspal sirkuit masih bagus.
Komentar
Posting Komentar