Highland Wonomulyo dan Air Terjun Tirto Sari
adalah objek wisata yang berada di wilayah barat Kabupaten Magetan. Kedua
objek wisata ini berada di kawasan wisata yang sering disebut dengan
Genilangit 2. Seperti namanya, Highland Wonomulyo berada di dataran tinggi
yang dikelilingi oleh perkebunan sayur milik warga sekitar. Pemandangannya
tidak kalah dengan pemandangan objek wisata lainnya di lereng Gunung
Lawu.
Air Terjun Tirto Sari berdekatan dengan batas
wilayah provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Popularitas Air Terjun Tirto
Sari belum sebesar Air Terjun Grojogan Sewu yang berada di Tawangmangu. Namun,
air terjun ini memberikan sebuah pengalaman baru yang mungkin tidak ada di air
terjun lainnya di Gunung Lawu.
Lokasi
Highland Wonomulyo dan Air Terjun Tirto Sari
berada di Dusun Wonomulyo, Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten
Magetan, Jawa Timur. Dusun Wonomulyo memiliki beragam objek wisata, termasuk
permukiman warga dusun yang lokasinya juga menarik. Gunung Lawu memiliki
banyak puncak dengan ketinggian yang beragam. Hal ini disebabkan karena Gunung
Lawu memiliki kawasan pegunungan di bagian selatannya yang bernama Pegunungan
Lawu Selatan.
Beberapa puncak yang berada di Pegunungan Lawu
Selatan antara lain, puncak Bukit Pendawa, Bukit Jobolarangan, dan Bukit
Mongkrang. Puncak Bukit Mongkrang berada di ketinggian 2194 mdpl dan Puncak
Bukit Jobolarangan berada di ketinggian 2300 mdpl. Puncak Jobolarangan menjadi
puncak tertinggi di Pegunungan Lawu Selatan.
Pemandangan utama dari puncak Pegunungan Lawu
Selatan adalah Gunung Lawu di sebelah utara yang tinggi menjulang hingga 3265
mdpl. Pengunjung yang ingin mendaki ke puncak Jobolarangan bisa melalui Dusun
Wonomulyo.
Keterangan: Pengamatan dilakukan pada tanggal
8 Januari 2023
Highland Wonomulyo
Dusun Wonomulyo diapit oleh dua dataran tinggi
yang termasuk bagian dari Pegunungan Lawu Selatan. Mayoritas warga Dusun
Wonomulyo bekerja sebagai petani sayur. Sejauh mata memandang, pengunjung akan
melihat hamparan perkebunan sayur yang luas. Highland Wonomulyo berada di atas
bukit yang dipenuhi oleh lahan perkebunan sayur. Banyak warganet yang menyebut
pemandangan Dusun Wonomulyo sebagai "Nepal van Java". Sebutan "Nepal van Java"
seringkali disematkan pada permukiman penduduk yang berada di dataran tinggi
dan memiliki pemandangan alam sekitar yang indah.
|
Dokumentasi Pribadi: Dusun Wonomulyo
|
Jalan untuk naik ke atas bukit yang menjadi
lokasi Highland Wonomulyo sebenarnya adalah jalan yang digunakan petani
sayur untuk menuju ke kebun mereka. Jalan tersebut dibuat dari cor semen dan
sempit sehingga hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Pengunjung yang
membawa mobil bisa memarkirkan mobil di dekat rumah warga di bawah bukit
kemudian berjalan kaki menuju ke atas bukit.
Jalan cor semen menuju ke atas bukit cukup menanjak. Pengunjung yang
berjalan kaki naik ke bukit harus selalu berhati-hati ketika berpapasan
dengan pengendara motor karena jalan cor semen yang sempit dan tidak
dilengkapi dengan pagar.
Highland Wonomulyo tidak hanya menyediakan
tempat yang cocok untuk melihat pemandangan dari ketinggian saja, tetapi
juga ada cafe dan beragam fasilitas pelengkap lainnya. Fasilitas yang
disediakan antara lain:
- Kamar mandi umum
- Spot foto menarik
- Meja dan kursi dari batang kayu besar
- Saung
- Ayunan
- Parkiran kendaraan roda dua
Ada dua titik wisata di Highland Wonomulyo,
yaitu ayunan di dekat lahan parkir dan cafe. Jarak keduanya tidak jauh dan
dihubungkan dengan jalan cor semen melewati perkebunan sayur. Ada dua ayunan
di dekat parkiran motor. Ayunan yang disediakan bukan ayunan biasa, tetapi
ayunan yang didesain supaya menarik menjadi spot foto. Pemandangan dari
lokasi ayunan adalah dataran rendah di kaki Gunung Lawu dan Taman Wisata
Genilangit yang terlihat di kejauhan karena lokasi Highland Wonomulyo memang
lebih tinggi dibandingkan dengan Taman Wisata Genilangit.
|
Dokumentasi Pribadi: Ayunan di Highland Wonomulyo
|
Cafe menyediakan saung, meja, dan kursi.
Makanan dan minuman yang dijual memiliki harga yang terjangkau. Lokasi cafe
lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi ayunan sehingga pemandangan yang bisa
dilihat pengunjung lebih luas.
|
Dokumentasi Pribadi: Tempat berfoto yang disediakan dengan
pemandangan Dusun Wonomulyo dari atas
|
Air Terjun Tirto Sari Wonomulyo
|
Dokumentasi Pribadi: Air Terjun Tirto Sari
|
Air Terjun Tirto Sari Wonomulyo berada di
sebelah barat Dusun Wonomulyo. Pengunjung harus melewati dusun dan
perkebunan sayur di sebelah barat dusun. Jalan di dalam dusun sudah
beraspal. Setelah melewati dusun, perjalanan dilanjutkan dengan jalan cor
semen untuk melewati bukit yang dipenuhi perkebunan sayur. Jalan cor semen
ini hanya cukup dilintasi kendaraan roda dua. Pengunjung harus berhati-hati
karena bentuk jalan berkelok dan naik-turun.
Ujung dari jalan cor semen adalah sebuah
bukit yang cukup menanjak. Bukit ini adalah titik pertemuan antara dua
dataran tinggi yang mengapit Dusun Wonomulyo. Jalan menanjak melintasi bukit
berupa jalan berbatu yang tidak rata. Pengunjung bisa memutuskan untuk
melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau mengendarai kendaraan roda
dua. Jika pengunjung memutuskan untuk menaiki kendaraan roda dua, maka
pastikan kondisi kendaraan bagus.
Jalan berbatu akan bercabang dua, satu
mengarah ke Air Terjun Tirto Sari dan satunya lagi mengarah ke
basecamp pendakian Jobolarangan dan Bukit Mongkrang. Perjalanan
menuju ke Air Terjun Tirto Sari akan sangat mengasyikkan apalagi jika
pengunjung berjalan kaki. Di salah satu kelokan jalan ada sumber mata air.
Aliran air dari sumber mata air tersebut ditutupi oleh banyak semak dan
tanaman pakis berukuran besar. Di sepanjang jalan banyak tumbuh pohon cemara
dan di sebelah kiri jalan ada jurang dengan dasar sebuah aliran sungai
berukuran kecil yang berasal dari Air Terjun Tirto Sari.
|
Dokumentasi Pribadi: Gambar kiri: mata air di kelokan jalan; Gambar
kanan: kondisi jalan berbatu menuju ke Air Terjun Tirto Sari
|
Setelah itu, ada percabangan jalan, satu
mengarah ke aliran sungai di bawah dan satunya yang lain mengarah ke atas.
Jalan melalui pinggir aliran sungai akan mengarahkan pengunjung ke air
terjun. Jika pengunjung memilih jalan ke atas, maka pengunjung akan tiba di
bagian atas air terjun. Di sinilah keunikan Air terjun Tirto Sari.
Pengunjung bisa melihat aliran sungai di bagian atas air terjun.
Tidak banyak air terjun di daerah pegunungan
yang aliran sungai di atasnya bisa dilihat dengan mudah. Alasannya adalah
tidak tersedianya jalan ke atas air terjun atau kondisi jalan dengan medan
yang sulit dan daerah tersebut juga berbahaya. Setelah pengunjung sampai di
jalan yang berada di atas air terjun, pengunjung akan melihat aliran air
yang berukuran kecil dan di sekitarnya banyak tumbuh rerumputan. Aliran air
berukuran kecil itulah yang menjadi Air Terjun Tirto Sari. Air Terjun Tirto
Sari tidak setinggi Air Terjun Grojogan Sewu, tetapi pengunjung harus tetap
berhati-hati saat berada di dekat aliran sungai di atas air terjun.
|
Dokumentasi Pribadi: Gambar kiri: Aliran sungai di atas air terjun;
Gambar kanan: Air terjun dari atas
|
Pengamatan pada tanggal 8 Januari 2023
Air Terjun Tirto Sari sebelumnya menjadi
salah satu objek wisata yang ramai pengunjung. Terlihat ada bekas keberadaan
beberapa warung di sekitar jalan menuju ke air terjun. Selain itu, ada kamar
mandi umum yang saat pengamatan sudah tidak terurus. Meskipun demikian,
tampaknya masyarakat Dusun Wonomulyo akan kembali mengelola Air Terjun Tirto
Sari dengan baik. Usaha tersebut terlihat dari pembangunan jalan yang
melintasi bagian atas air terjun. Beberapa beton untuk gorong-gorong juga
sudah disiapkan untuk merapikan jalan menuju ke air terjun.
Sumber:
Mengenal Wonomulyo, Dusun dengan Banyak Potensi Wisata di Magetan.
(2021, Juni 12). Diakses pada Januari 29, 2023 dari kominfo.magetan.go.id:
https://kominfo.magetan.go.id/mengenal-wonomulyo-dusun-dengan-banyak-potensi-wisata-di-magetan/
pukul 13.04 WIB
Komentar
Posting Komentar