Taman Candi adalah sebuah taman yang luas di
pinggir kali mati Bengawan Madiun. Lokasinya berada di Desa Kartoharjo,
Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Taman ini punya banyak
pohon dan tanaman hias sehingga cocok untuk bersantai sambil menghilangkan
penat. Ada banyak wahana permainan anak, pedagang kaki lima, dan
gazebo/saung.
Keterangan: Pengamatan dilakukan pada tanggal
22 Agustus 2022
Akses
Jalan menuju ke Taman Candi berada di sebelah
utara dari Stadion Ketonggo Ngawi atau di sebelah selatan dari Pasar Beran
Ngawi. Jika pengunjung lewat Jalan Wareng di utara Stadion Ketonggo, ada
gapura bertuliskan Taman Candi. Setelah menemukan pertigaan jalan (belakang
Stadion Ketonggo), belok ke Gang Wareng I. Pengunjung tidak perlu khawatir
tersesat karena ada papan penunjuk jalan ke Taman Candi di pertigaan jalan
tersebut.
Wisata Sungai Kali Mati
Pemandangan pertama yang terlihat dari jalan
masuk ke taman adalah kali mati Bengawan Madiun. Taman Candi berada di
bantaran Bengawan Madiun yang sudah tidak menjadi aliran utama sehingga airnya
tenang. Sungai di pinggir Taman Candi tersebut adalah hasil dari normalisasi
aliran Bengawan Madiun yang dilaksanakan pada tahun 1971.
Di dalam kali mati ada banyak ikan air tawar
yang boleh ditangkap oleh pengunjung. Namun, pengunjung hanya diperbolehkan
menangkap ikan dengan memancing. Aturan tersebut didasarkan pada Peraturan
Daerah Kabupaten Ngawi No. 15 Tahun 2016 tentang Ruang Terbuka Hijau dan
Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi No. 1 Tahun 2017 tentang Kenyamanan dan
Ketertiban Umum. Selain itu, ada perahu bebek yang bisa disewa pengunjung
untuk berkeliling di kali mati.
|
Dokumentasi pribadi – Kali mati di dekat Taman Candi
|
Fasilitas Taman Candi
1. Gazebo/saung
2. Wahana bermain anak
3. Kamar mandi umum
4. Musala
5. Gardu pandang
6. Lapangan multifungsi
7. Lahan parkir kendaraan
Pedagang kaki lima sudah disediakan tempat
khusus yang bagus dan bersih. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan
terjangkau. Lokasi pedagang kaki lima berdekatan dengan lahan parkir
kendaraan dan musala.
|
Dokumentasi pribadi – Pedagang kaki lima di Taman Candi
|
Taman Labirin
Taman labirin berbentuk lingkaran yang luas
berada di sisi utara Taman Candi. Di tengahnya terdapat tanaman menjalar
yang dirambatkan membentuk sebuah pohon. Pengunjung tidak perlu takut
tersesat di dalam labirin karena tanaman semak yang menjadi tembok labirin
pendek. Di sekeliling taman labirin terdapat saung dari kayu.
|
Dokumentasi pribadi – Taman labirin di Taman Candi
|
Pohon Jati di Taman
Beberapa tahun sebelum Taman Candi dipenuhi
berbagai tanaman hias dan pohon rindang, Taman Candi hanya berupa lapangan
berumput yang luas dan ada deretan pohon jati. Saat ini, deretan pohon jati
tersebut menjadi salah satu koleksi jenis tanaman peneduh yang indah.
|
Dokumentasi pribadi – Deretan pohon jati di dalam Taman Candi
|
Gardu Pandang di Dalam Taman
Terdapat dua bangunan menara setinggi 3
lantai di tengah taman. Sebelumnya, terdapat wahana titian tali yang
menghubungkan puncak dari kedua menara. Namun, wahana permainan tersebut
sudah tidak ada saat pengamatan sehingga bangunan menara tersebut hanya
berfungsi sebagai gardu pandang.
|
Dokumentasi pribadi – Gardu pandang di tengah Taman Candi
|
Lapangan Multifungsi
Sebuah lapangan berlantaikan tanah berada di
sisi tenggara taman. Di sekeliling lapangan tersebut terdapat deretan pohon
jati. Di tengah lapangan terdapat net yang bisa digunakan untuk bermain
bulutangkis atau bola voli. Jika ada kelompok yang sedang bermain bola voli
atau bulutangkis di lapangan, penonton bisa melihat dari bawah deretan pohon
jati yang sejuk.
Pemandangan Taman Candi
Meskipun namanya Taman Candi, tidak ada
candi di dalam taman. Candi adalah nama dusun lokasi taman berada. Di dalam
taman terdapat bermacam-macam tanaman hias dan pohon. Jalan taman sudah
dicor semen sehingga pengunjung nyaman berjalan-jalan di dalam taman.
Jalan di dekat lahan parkir kendaraan sudah
dipaving, tetapi jalan yang mengarah ke desa terdekat masih berupa tanah
saja sehingga pada musim kemarau kondisinya menjadi kering dan
berdebu.
|
Dokumentasi pribadi – Saung-saung di dalam Taman Candi
|
Bagian taman yang berbatasan langsung dengan
kali mati banyak ditumbuhi pohon trembesi. Di bawah pohon trembesi tersebut
ada wahana permainan anak dan tempat duduk. Bagi pengunjung yang membawa
anak-anak harus selalu waspada karena tidak ada pagar pembatas antara taman
dengan kali mati. Pemancing bisa nyaman memancing di pinggir taman yang banyak
ditumbuhi pohon trembesi.
|
Dokumentasi pribadi – Keasrian Taman Candi
|
Pengunjung taman harus turut serta untuk
menjaga kebersihan, keindahan, kenyamanan, dan keamanan Taman Candi.
Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
1. Buang sampah pada tempatnya
Banyak tempat sampah yang disediakan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi sehingga sebaiknya pengunjung membuang
sampah pada tempatnya.
2. Jangan mencabut atau merusak
tanaman hias
Kegiatan swafoto sebaiknya tidak dilakukan
dengan memetik atau mencabut tanaman di taman. Selain itu, tanaman hias yang
menjadi pembatas antara jalan dengan wahana bermain seharusnya jangan
diinjak-injak agar tidak rusak dan mati.
3. Jangan berpacaran di dalam
taman
Kegiatan remaja yang negatif ini mengganggu
kenyamanan dan ketertiban taman. Perilaku buruk tersebut juga bisa menjadi
contoh yang buruk jika dilihat oleh anak-anak yang bermain di taman.
Saung-saung sering kali digunakan untuk berpacaran pada siang, sore, dan
malam hari. Taman Candi tidak memiliki banyak lampu taman sehingga kegelapan
malam di taman dimanfaatkan muda-mudi untuk berpacaran.
Waktu yang tepat untuk datang ke Taman Candi
adalah pagi, siang, atau sore hari. Olahraga atau penyelenggaraan acara
organisasi bisa dilakukan di dalam taman karena udara yang sejuk dan
fasilitas taman yang lengkap.
Komentar
Posting Komentar