Flatiron Building

    Gedung Flatiron adalah gedung yang tampil beda di tengah kota Manhattan, New York City. Gedung ini tidak terlalu tinggi tapi memilki keunikan dari segi bentuk bangunan. Bangunan yang dibangun antara tahun 1901 dan 1903 menjadi ikon Kota Manhattan yang inovatif. Hanya dari bentuknya saja mampu memikat perhatian banyak orang.

    Bangunan dengan nama asli Fuller Building ini terletak di 175 Fifth Avenue, Manhattan, New York City. Tak terlalu sulit untuk mencarinya sebab bentuk segitiga yang berada di tengah persimpangan jalan sangat strategis. Arsitektur klasik yang diterapkan dalam pembuatan dinding bangunan menjadi seni yang menghiasi setiap sisi dinding. Bahkan, jika melihat dari dalam bangunan, gedung Empire State Building tampak jelas.
Sekilas Tokoh
    Perancang bangunan ini adalah Daniel Hudson Burnham (4 September 1846- 1 Juni 1912) yang berusaha untuk membuat Gedung Flatiron menggunakan gaya klasik Yunani dan Roma yaitu Palazzo Renaisans certikal dengan gaya Beaux-Arts. Ia tidak bekerja sendiri, Frederick Philip Dinkelberg (30 Juni 1858- 10 Februari 1935) menjadi rekan Daniel Burnham dalam mendesain rincian struktur gedung Flatiron Building.

Pembangunan dan Tanggapan Masyarakat
    Pertama kali dibangun, dari segi bentuknya menuai banyak kritikan. Kekokohan bangunan ini diragukan oleh banyak orang. Letaknya yang berada di persimpangan menyebabkan bidang tanah yang berbentuk segitiga tajam. Bentuk inilah yang digunakan semaksimal mungkin supaya gedung memiliki ruang yang cukup di lahan sempit.

    Letaknya di persimpangan jalan menyebabkan angin yang berhembus di kota pasti menabrak gedung ini. Pada saat pembangunan, banyak orang menjuluki bangunan ini sebagai “Burnham Folly”. Bahkan, setelah bangunan selesai, beberapa orang bertaruh bahwa gedung ini akan runtuh karena hembusan angin kencang terus menerus. Tapi, rupanya setelah sekian lama berdiri di sana hingga saat ini bangunan masih kokoh dan tidak didapati adanya kerusakan akibat angin mulai dari pondasi maupun struktur bangunannya.

    Memang sudah lama daerah persimpangan Flatiron Building ini memiliki angin yang sangat kuat. Pada masa itu pernah ada poster yang menggambarkan keberadaan Flatiron Building di persimpangan dan seorang wanita yang sibuk memegang roknya karena hembusan angin yang kuat dapat membuka rok mereka ke atas.

    Sebenarnya, bangunan ini berbentuk segitiga siku-siku. Dengan tinggi  285 kaki menjulang tinggi di tengah persimpangan. Penggunaan kerangka baja menyebabkan pembangunan berjalan cepat dan mudah. Berkat penguat baja yang dirancang oleh insinyur Corydon Purdy memungkinkan bangunan ini mampu menahan 4 kali tenaga angin.

    Kembali meninjau dari segi bentuk arsitektur, Flatiron Building menjadi bangunan paling ramping yang ada di New York. Pada tahun 1905, tinggi gedung ditambah menjadi 21 lantai menjadi setinggi 307 kaki. Sesuai dengan apa yang dirancang oleh Daniel Burnham yaitu arsitektur gaya Yunani dan Roma, dapat terlihat secara langsung bagian permukaan luar dinding gedung yang dihiasi oleh bentuk dan relief/ukiran indah seperti hiasan terra cotta mengkilap, termasuk bunga dan bentuk kepala medusa. Flatiron dirancang seperti kolom Yunani Klasik.

    Dengan demikian, semua anggapan dan kritik yang beredar pada masa pembangunan gedung salah karena sudah dibuktikan bahwa Flatiron Building kokoh menahan kuatnya hembusan angin di persimpangan jalan dan bentuknya yang unik dan ramping tidak megurangi keamanan struktur bangunan.

    Karyawan yang bekerja di dalam Flatiron Building mendapat pencahayaan yang sangat baik. Hal ini dikarenakan cahaya matahari yang masuk melalui dua sisi dinding gedung sekaligus yang langsung menghadap jalan raya.

    Sudah umum persimpangan jalan menjadi tempat yang strategis untuk menempatkan iklan produk. Hal ini pernah dialami oleh Flatiron Building. Pada tahun 2005, sebuah spanduk iklan vertikal selebar 15 lantai menutupi salah satu sisi bangunan ini. Karena ukurannya yang besar itu cukup merusak keindahan bangunan. Banyak masyarakat New York yang memprotes keberadaan spanduk iklan di Flatiron Building ini. Sehingga tindak lanjut dari pihak pemerintah yaitu New York Department Buildings memaksa Flatiron Building untuk melepas spanduk iklan tersebut.

    Tujuan utama dari pentingnya pelepasan spanduk iklan itu adalah mencegah berkurangnya jumlah wisatawan yang mengunjungi New York City untuk melihat keindahan arsitektur gedung-gedung pencakar langit di Manhattan salah satunya Flatiron Building karena gedung ini menjadi ikon populer di New York City yang menjadi sasaran foto turis.
Perfilman
    Flatiron Building berulang kali menjadi latar tempat beberapa film terkenal. Salah satunya adalah film komedi tahun 1958: "Bell, Book, and Candle" dan menjadi tempat romantis  "Beatty" pada tahun 1980. Melalui beberapa film, gedung Flatiron dikenal luas hingga mancanegara.

Sumber: 
1. https://en.wikipedia.org/wiki/Flatiron_Building

Komentar