Katedral St. Patrick

    Katedral St. Patrick adalah gereja katedral Katolik Roma dengan gaya Neo-Gothic yang berada di sisi timur Fifth Avenue antara Jalan 50 dan 51 di Midtown Manhattan. Tanah dimana gereja yang sekarang berada diatasnya dibeli pada tahun 1810 oleh komunitas Yesuit sebagai perguruan tinggi.

    Tahun 1814, sekolah ditutup dan dibeli oleh keuskupan. Sebuah gereja dengan struktur sederhana dibangun untuk paroki St. John the Evangelist dan dibuka pada tanggal 9 Mei 1841 oleh pendeta John Hughes, administator keuskupan.

    Tahun 1853, uskup agung John Hughes menyatakan bahwa umat Katolik yang terus berkembang di New York harus memiliki tempat baru untuk beribadah menggantikan Old Saint Patrick di pusat kota Manhattan. Katedral yang baru ini dirancang oleh James Renwick, Jr.
Sekilas Tokoh
    John Joseph Hughes (24 Juni 1797-3 Januari 1864) adalah seorang uskup di New York kelahiran Irlandia yang megusulkan untuk membangun katedral Saint Patrick untuk umat Katolik di New York.

    James Renwick Jr (11 November 1818- 23 Juni 1895) adalah seorang arsitek Amerika Serikat yang dikenal sebagai salah satu arsitek  Amerika yang paling sukses pada masanya. Ia merancang desain gereja Katedral Saint Patrick di Midtown Manhattan.

Pembangunan
    Tanggal 15 Agustus 1858, batu penjuru diletakkan untuk peresmian bangunan ini diletakkan. Seharusnya lokasi tonggak awal berdirinya suatu bangunan adalah batu penjuru namun, batu penjuru katedral Saint Patrick letaknya masih misteri. Tidak ada yang tahu dan belum ada yang menemukan dimana letak batu penjuru itu.

    Batu tersebut diduga berisi sebuah kotak logam  yang berisi 100 orang pertama yang menyumbang dana untuk pembangunan gereja dan diletakkan pertama kali oleh Pendeta John Hughes.

    Pembangunan dimulai tahun 1858 namun dihentikan selama perang sipil. Katedral ini seharusnya selesai lebih cepat jika tidak ada perang sipil di Amerika Serikat yang menyebabkan pekerjaan terhenti selama 5 tahun dan mempengaruhi tekanan keuangan di seluruh negeri termasuk mempengaruhi proyek pembangunan ini.

    Menara-menara ditambahkan pada tahun 1888 dengan tambahan di timur yaitu Kapel Lady yang dirancang oleh Charles T. Matthews antara tahun 1901-1906. Jendela kaca patrinya dibuat oleh Paul Vincent Woodroffe tahun 1912-1930.

    Tahun 1927-1931, katedral direnovasi dan memasang organ besar. Total semua pipa organ berjumlah 8.600 terletak di seluruh katedral. Pada bagian menara, terdapat 19 lonceng yang terletak di menara utara yang memiliki sebuah nama menurut orang-orang kudus dan tidak ada ukuran lonceng yang sama sehingga dapat menghasilkan sebuah melodi yang indah.

Peristiwa
    Tanggal 13 Oktober 1914, bom meledak di sudut barat laut gereja yang menyebabkan kepanikan dan menewaskan seorang anak laki-laki. Pihak berwenang yakin pemboman terkait dengan pemboman sebelumnya pada hari itu di tempat lain yaitu di St. Alphonsus Church di West Broadway. Komunis dilaporkan merayakan pemboman gereja ini sementara dari polisi mencurigai sebuah plot Pekerja Industri Dunia.

    Selain itu juga pernah ada ancaman yang ditujukan kepada Katedral St. Patrick. Tahun 1950-an, mulai bulan Januari 1951, sebuah surat mengancam bahwa sebuah bom akan diluncurkan pada Misa dan akan ada lima ancaman lagi antara Desember 1951 dan Juli 1952. Tanggal 12 Juli, sebuah suara melalui telepon memperingatkan bahwa katedral akan diledakkan.

Makam
    Sebuah makam terletak di ruang bawah tanah katedral dimana tokoh-tokoh katolik terkemuka dimakamkan. John Joseph Hughes juga dimakamkan di ruang bawah tanah katedral. Salah satu yang unik adalah Pierre Toussaint juga dimakamkan di sana. Ia bukan salah satu anggota keuskupan tetapi ia adalah salah satu filantropis pertama di New York. Ia adalah penata rambut yang menggunakan uangnya untuk membantu orang miskin. Toussaint dinyatakan terhormat pada tahun 1996 oleh Paus Yohanes Paulus II.

Sumber:
1. https://en.wikipedia.org/wiki/St._Patrick%27s_Cathedral_(Manhattan)

Komentar